Sebuah episode cinta yang sangat mengaharukan sekali lagi ditunjukkan oleh orang-orang di sekeliling Muhammad, Sang Manusia Pilihan. Suatu shubuh setelah beberapa hari Sang Nabi tak sanggup memimpin shalat berjama’ah di mesjid, akhirnya Sang Nabi hadir dan memimpin shalat berjama’ah.
Setelah selesai shalat, Muhammad berdiri di mimbar. Kemudian melantunkan tahmid dan tasbih kepada ALLAH, hening, senyap, para sahabatmendengarkan dengan khusyu’. Jiwa-jiwa yang rindu pada sentuhan hikmah Sang Nabi. Tetapi, ternyata Muhammad tak menyampaikan hikmah, selanjutnya Sang Nabi bertanya kepada semua, “Wahai sahabat yang aku cintai, kalian tahu umurku tak akan lagi panjang, siapakah diantara kalian yang merasa pernah teraniaya oleh si lemah ini, bangkitlah sekarang untuk mengambil qisas, jangan menunggu hingga kiamat menjelang, sekarang sungguh lebih baik.”