الجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَإِنْ كَانَ شَيْخً
العَالِمُ كَبِيْرٌ وَإِنْ كَانَ حَدَثًا
وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ
تَعَلَّمْ فَلَيْسَ المَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا
وَإِنَّ كَبِيْرَ القَوْمِ لاَعِلْمَ عِنْدَه
صَغِيْرٌ إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ المَحَافِلُ
PERINTAH MENUNTUT ILMU
Orang bodoh akan kelihatan kecil, walaupun ia sudah lanjut usia
Orang yang berilmu akan kelihatan besar, walaupun ia masih muda
Dan tidaklah sama antara orang yang berilmu dan orang bodoh
Belajarlah...karena manusia tidaklah dilahirkan dalam keadaan berilmu
Dan sesungguhnya pembesar kaum (bangsa) yang tak mempunyai ilmu, akan dianggap kecil ketika berkumpul dengan bangsa lain
(terjemahan bebas)
Belajar,,,banyak sekali perintah belajar yang kita temukan. Belajar membaca, menulis, dan belajar apa saja. Bahkan, ayat pertama yang turun pun adalah "Perintah Membaca (IQRA')" . Membaca apa saja,,,membaca yang tersurat, maupun yang tersirat. Membaca alam dan tanda-tandanya, membaca buku, membaca kejadian di sekitar, dan terlebih lagi membaca diri.
Dan apa sebenarnya tujuan dari kita belajar?.
Bagiku...belajar adalah untuk sadar. Belajar untuk insyaf...Bahwa kita adalah makhluk, dan kita punya KHALIQ,,,
belajar untuk sadar bahwa kita hanya diberi sedikit dari luasnya ilmu ALLAH...
Belajar,,,dan senantiasa belajar...
Tp ada yg susah "dibaca" tho...
BalasHapusyg tersirat di dalam hati
susah kalee bacanya
hehehe