Ahlan wa Sahlan...
Welcome...
Selamat datang di kampoeng hening....

*kampoeng yang sebenarnya tak hening:-)

Minggu, 16 Juni 2013

Pertemuan (7)

            Good leaders don’t task more than their constituents can give, but they often ask and get more than their constituents intended to give or thought it was possible to give (John W Gardner)
            Pembahasan kali ini membahas bahwa seorang Leader atau pemimpin hanya menyumbang 20% untuk kesuksesan organisasi dan selebihnya adalah sumbangan dari followers. Bisa jadi benar karena seorang pemimpin hanya harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan orang lain. Meskipun followernya lebih cerdas, lebih pintar, lebih dari dia, namun yang tidak dimiliki oleh follower tersebut adalah power dan seorang pemimpin harus mampu mengolah potensi yang ada pada followernya demi kesuksesan organisasi. Untuk itu pastinya dibutuhkan sebuah interaksi yang baik antara pemimpin dan juga bawahan, leader and follower.
            Jika pemimpin dan bawahan memiliki interaksi yang baik, sinkron satu sama lain, berada dalam satu tujuan, maka dapat dipastikan organisasi itu akan sukses karena kesuksesan itu adalah hasil dari interaksi.

            Hari ini juga kita membahas mengenai bagaimana jika sistem belajar mengajar di kampus dibuat menjadi independent study? Menarik sekali, dan saya merasa ini lebih humanis, hehe... kenapa? Karena sejatinya bagiku belajar tak hanya dibatasi oleh empat tembok dan bukankah kita butuh lingkungan yang kaya untuk menstimulus otak kita dalam menerima informasi apapun. Tetap memang kita membutuhkan bimbingan dari dosen ataupun guru, namun kadangkala birokrasi dan sistem membuat ribet. Lebih efektif menurutku dibuat kita harus menguasai ini, dan siapa yang sudah bisa menguasai materi tertentu silahkan diuji kapan saja, dan bisa naik tingkat kapan saja, jika tidak,,,maka sebaliknya. Tapi tentunya harus ada limit waktu juga, karena jika tidak sepertinya budaya di Indonesia belum siap dengan proses seperti ini.
            Apakah mungkin orang-orang yang malas datang ke kampus, para aktivis yang bisa saja menyetujui hal ini, karena dia lebih memilih untuk aktif berorganisasi, berinteraksi dengan masyarakat luas, belajar dari manusia lain, belajar dari kehidupan, belajar dari pengalaman. Bukan ide yang buruk menurutku, tapi tentunya kesiapan kita dan banyak pertimbangan lainnya yang mesti dilihat,,,
            Menunggu kapan ide ini akan muncul ke permukaan,,, J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar