Ahlan wa Sahlan...
Welcome...
Selamat datang di kampoeng hening....

*kampoeng yang sebenarnya tak hening:-)

Selasa, 19 Maret 2013

Pertemuan (3)


Hari ini berlangsung dua sessi dan akan ada tiga presentasi dari kelompok. Dan salah satunya adalah kelompokku dengan jumlah anggota kelompok terbanyak. Dan kelompokku membahas mengenai “The Managerial Grid”. Dan cukup banyak pertanyaan yang muncul walaupun kami kelompok terakhir yang maju. Dan akhirnya,,,tibalah pembahasan dari Pak Fathul. Apa kata beliau, “Kalian belum melakukan yang namanya “REVIEW”, ini masih dalam tataran “VIEW”. Bahkan kata beliau kalau dalam Bloom’s Theory apa yang kami lakukan masih dalam tingkatan “KNOWLEDGE”, tingkatan terendah. Hua,,,,bener siy, apalagi kami tidak mencantumkan referensi, tidak mencari perbandingan, tidak mencari kelemahan, tidak mengkritisi, dan banyak “tidak” lainnya yang belum kami kerjakan. Yang kami lakukan hanya membaca, dan kemudia meringkas, bukan “REVIEW”,,, kegiatan “RE” nya itu yang tidak kami lakukan,,,

Pertemuan (2)


Pertemuan hari ini dimulai dengan mendiskusikan “Wise is a leader, a strategic leader”. Wise,,,kebijaksanaan memang selalu harus menjadi ciri pemimpin yang baik. Seorang pemimpin haruslah bijaksana. Apa sebenarnya makna dari bijaksana itu?. Apakah ia berkaitan dengan usia seseorang?. Apakah semakin tua kita, maka semakin bijaksana?. Seorang pemimpin yang bijaksana harus mengetahui apa resiko dari hal yang dilakukannya. Pokoknya memahami setiap kejadian dengan bijaksana, selalu memberikan solusi cerdas dan tepat.
Kita juga mendiskusikan bahwa akhir-akhir ini pembahasan kepemimpinan tak hanya sebatas kepemimpinan duniawi saja, namun bagaimana dari duniawi bergerak ke ukhrawi. Bagaimanapun sebagai orang beragama, pasti mengetahui bahwa akhirat itu ada. Bahkan katanya Abraham Maslow sendiri memiliki tingkatan need tertinggi, yaitu transendental. Hm,,,manusia pastilah pada suatu titik menyadari bahwa dirinya kecil dan ada Yang Lebih Besar yang menciptakannya. Masalahnya sekarang adalah terkadang kesadaran diri itu datang terlambat.
Berapa banyak pemimpin, seperti yang juga kita bahas dalam epos jawa, harus menyamar menjadi rakyat jelata untuk menemukan jati dirinya. Bagaimana ia mengenal dirinya untuk kemudian bisa mempengaruhi orang lain. Mengenli diri sebelum berhadapan dengan orang lain. Mengenali diri sebelum mengenali orang lain. Bahkan idealnya, semakin dewasa kita, semakin kita tidak membutuhkan petunjuk.
Ada sebuah Quote yang mengatakan “Siapa yang mengenal dirinya, maka akan mengenal Tuhannya”. Demikianlah, dimulai dari mengenali diri, memahami apa yang ada dlam diri, istilah kerennya “Self Awareness”, maka seorang pemimpin akan menjadi pemimpin yang bijaksana.

Rabu, 06 Maret 2013

ceracau (2)

Duhai,,,kemanakah semangat itu pergi?
Mengapakah ia padam?
Padahal kita sama tahu,,,berharap hanyalah pada SANG PEMILIK HARAP
Berharap pada makhluk hanyalah kesia-siaan saja,,,
dan bersiaplah kau kecewa,,,

Banjarmasin, 13 Februari 2013

ceracau (1)

Sungguh pengalaman yang luar biasa
Sungguh pembelajaran yang luar biasa
ALLAH...terima kasih telah memberiku kesempatn ini
Semangat itu...semoga selalu nyala
Jangan padam kecuali ENGKAU menghendakinya
ALLAH...niat itu semoga tetaplah karena-MU
Terima kasih telah memberikan jiwa yang kuat...
dan juga fisik yang tetap bertahan


Palangkaraya, 9 februari 2013

Pertemuan Pertama di Akhir Februari


Ini minggu pertama aku kuliah, setelah dua minggu bolos. Sebenarnya bukan mau bolos, mau kirim surat izin, tapi kayaknya siy bakalan gag berlaku, itu menurut spekulasiku. Jadi biar saja lah aku bolos. Aku bolos bukan karena mengerjakan sesuatu yang gag penting, itu menurutku. Dan sungguh selama tidak masuk itupun aku banyak mengambil pelajaran. Karena memang aku sedang melakukan perjalanan. Perjalanan untuk belajar, bukan di akademik atau di alam seperti ketika aku naik gunung, tapi kali ini aku belajar dari manusia.

Perjalanan ini kuberi nama Tour de Borneo. Perjalanan kumulai dari Provinsi Kalimantan Tengah, dilanjut dengan Kalimantan Selatan, lalu Kalimantan Timur. Tiga provinsi itu saja kuhabiskan dalam waktu 3 minggu. Jadilah aku harus bolos dua minggu... 
Dan sungguh, ketika hari pertama kuliah agak kikuk, hehehe. Tapi menikmati, terkadang pengennya gag kuliah, tapi ini amanah orang tua. Dan hari ini, tepatnya hari selasa 26 Februari 2013 aku mengikuti kuliah nya Pak Fathul Himam. Mata kuliahnya adalah Kepemimpinan Stratejik. Mata kuliah yang menarik sekali, itu pendapatku walaupun aku baru pertama masuk.