Ahlan wa Sahlan...
Welcome...
Selamat datang di kampoeng hening....

*kampoeng yang sebenarnya tak hening:-)

Kamis, 22 November 2012

Mahameru - part one


28 Juni 2012
SubhanaLLAH dan Hamdalah,,,
Hanya dua kata ini yang terucap dari bibirku ketika akhirnya mencapai puncak Mahameru, dengan air mata yang begitu saja mengalir di pipiku.
“Hwa,,,,kak Jannah akhirnya sampai juga”, Miro mendatangiku dan langsung ku peluk adik  baruku itu selepas sujud tersungkur bersyukur di puncak yang katanya Puncak Para Dewa.
Bagaimana tidak, menjejakkan kaki di puncak tertinggi Pulau Jawa adalah salah satu mimpiku yang akhirnya kesampaian. ALLAH memang Maha Baik, aku tak hanya dapat memenuhi mimpiku itu namun juga mendapat saudara baru, adik-adik baru, tak tanggung-tanggung, 8 adik baru yang semua nya luar biasa.
pelukan miro sesaat setelah sujud syukurQ di puncak
Itu adalah Peak Experience yang ku alami ketika berhasil mencapai Puncak Tertinggi di Pulau Jawa setelah hampir 7 jam lebih berjalan dari Arcopodo. Tak apalah walaupun literatur mengatakan perjalanan dari Arcopodo menuju puncak adalah sekitar 4 jam, yang penting aku sudah berhasil menjejakkan kakiku di sana. Di atas hamparan awan, seolah-olah dapat menyentuh langit, dan berguling-guling di tumpukan awan yang sangat indah. Walaupun tak dapat menyaksikan indahnya matahari terbit dari Puncak Mahameru, namun sungguh matahari terbit itu indah luar biasa meski menyaksikannya tak dari puncak, tetapi sudah ¾ perjalanan.


24 Juni 2012, 21.00 WB
Aku bertemu dengan teman baikku Yudi di Stasiun Pasar Senen Jakarta, dan dia bersama 8 orang lainnya. Jadi kami genap bersepuluh, dengan formasi 7 laki-laki dan 3 perempuan. Kami akan melakukan perjalanan menuju Puncak Tertinggi Pulau Jawa yaitu Mahameru. Disitulah pertemuan pertamaku dengan mereka. Imam, sang leader yang sok cool, Kojek yang anaknya asyik banget, Yasin yang pendiam, Teguh yang lucu, Wira yang unik, Lathif yang jaim, Miro yang berisik, dan Ipeh yang lemah lembut. Dan tentu sahabatku Yudi yang selalu ngerasa dirinya orang jelek. Dan perjalanan pun dimulai…

25 Juni 2012, 20.00 WIB
Kami menginap di Sekretariat Bersama Himpunan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Disana kami membicarakan persiapan untuk keberangkatan besok. Kojek dan temannya di Malang belanja untuk keperluan kita selama perjalanan. Menyenangkan sekali bertemu dengan sahabat-sahabat baru itu. Walau baru bertemu tapi sudah sangat akrab seperti saaudara sendiri. Dan semua saling memberikan semangat petualangan dan berbagi mimpi menaklukkan Mahameru.


26 Juni 2012
Pukul 08 pagi kami bersiap menuju Pasar Tumpang dan akhirnya naik truk untuk menuju Pos Ranu Pane. Kami juga mendapat 2 teman baru dari Tegal yang akan bersama sampai akhir perjalanan nantinya. Akhirnya sampai di Ranu Pane menjelang dzuhur. Sungguh pemandangan sepanjang jalan sangat mengagumkan. Dan itu membuat kami sangat tidak sabarnya untuk segera memulai pendakian. Setelah dzuhur di Ranu Pane dan mengurus semua izin pendakian kami pun mulai mendaki.


Perjalanan menuju Ranu Kumbolo memakan waktu sekitar 3 jam. Trek yang panjang membuat kami kelelahan. Miro, adikku yang terlalu bersemangat. Berjalan terburu-buru di depan. Dan kami kehilangan jejaknya. Padahal dia sempat terjatuh di awal perjalanan, dan itu membuat kami sangat khawatir.

to be continued...


6 komentar:

  1. aku juga lagi buat cerita tentang perjalanan ini, tapi agak aneh ceritanya, dan panjaangg

    BalasHapus
    Balasan
    1. semangadh a' imam,, :-)
      can't wait for aur next best moment,,,hehehe

      Hapus
  2. Akhirnya menemukan tulisan mahamerunya stlh ngubek blog-nya ka janah (sekalian baca yg lain)..asyiikk.. aku juga lagi buat cerita ttg mahameru, tp cerita dlm hati(hasyiikk) Eh, ka aku ad recomended catatan d fb buat d baca, pnya org lain c, tp keren slalu aku baca catatanx..

    BalasHapus