28 Juni 2012
SubhanaLLAH
dan Hamdalah,,,
Hanya dua kata ini yang
terucap dari bibirku ketika akhirnya mencapai puncak Mahameru, dengan air mata
yang begitu saja mengalir di pipiku.
“Hwa,,,,kak Jannah akhirnya sampai juga”, Miro
mendatangiku dan langsung ku peluk adik
baruku itu selepas sujud tersungkur bersyukur di puncak yang katanya
Puncak Para Dewa.
Bagaimana tidak, menjejakkan
kaki di puncak tertinggi Pulau Jawa adalah salah satu mimpiku yang akhirnya
kesampaian. ALLAH memang Maha Baik, aku tak hanya dapat memenuhi mimpiku itu
namun juga mendapat saudara baru, adik-adik baru, tak tanggung-tanggung, 8 adik
baru yang semua nya luar biasa.
pelukan miro sesaat setelah sujud syukurQ di puncak |
Itu adalah Peak Experience yang ku alami ketika
berhasil mencapai Puncak Tertinggi di Pulau Jawa setelah hampir 7 jam lebih
berjalan dari Arcopodo. Tak apalah walaupun literatur mengatakan perjalanan
dari Arcopodo menuju puncak adalah sekitar 4 jam, yang penting aku sudah
berhasil menjejakkan kakiku di sana. Di atas hamparan awan, seolah-olah dapat
menyentuh langit, dan berguling-guling di tumpukan awan yang sangat indah.
Walaupun tak dapat menyaksikan indahnya matahari terbit dari Puncak Mahameru,
namun sungguh matahari terbit itu indah luar biasa meski menyaksikannya tak
dari puncak, tetapi sudah ¾ perjalanan.
24 Juni 2012, 21.00 WB
Aku bertemu dengan teman
baikku Yudi di Stasiun Pasar Senen Jakarta, dan dia bersama 8 orang lainnya.
Jadi kami genap bersepuluh, dengan formasi 7 laki-laki dan 3 perempuan. Kami
akan melakukan perjalanan menuju Puncak Tertinggi Pulau Jawa yaitu Mahameru.
Disitulah pertemuan pertamaku dengan mereka. Imam, sang leader yang sok cool,
Kojek yang anaknya asyik banget, Yasin yang pendiam, Teguh yang lucu, Wira yang
unik, Lathif yang jaim, Miro yang berisik, dan Ipeh yang lemah lembut. Dan tentu
sahabatku Yudi yang selalu ngerasa dirinya orang jelek. Dan perjalanan pun
dimulai…
25 Juni 2012, 20.00 WIB
Kami menginap di Sekretariat Bersama Himpunan Mahasiswa
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Disana kami membicarakan
persiapan untuk keberangkatan besok. Kojek dan temannya di Malang belanja untuk
keperluan kita selama perjalanan. Menyenangkan sekali bertemu dengan
sahabat-sahabat baru itu. Walau baru bertemu tapi sudah sangat akrab seperti
saaudara sendiri. Dan semua saling memberikan semangat petualangan dan berbagi
mimpi menaklukkan Mahameru.
26 Juni 2012
Pukul 08 pagi kami bersiap
menuju Pasar Tumpang
dan akhirnya naik truk untuk menuju Pos Ranu Pane. Kami juga mendapat 2 teman
baru dari Tegal yang akan bersama sampai akhir perjalanan nantinya. Akhirnya
sampai di Ranu Pane menjelang dzuhur. Sungguh pemandangan sepanjang jalan
sangat mengagumkan. Dan itu membuat kami sangat tidak sabarnya untuk segera
memulai pendakian. Setelah dzuhur di Ranu Pane dan mengurus semua izin
pendakian kami pun mulai mendaki.
Perjalanan menuju Ranu Kumbolo
memakan waktu sekitar 3 jam. Trek yang panjang membuat kami kelelahan. Miro,
adikku yang terlalu bersemangat. Berjalan terburu-buru di depan. Dan kami
kehilangan jejaknya. Padahal dia sempat terjatuh di awal perjalanan, dan itu
membuat kami sangat khawatir.
to be continued...
aku juga lagi buat cerita tentang perjalanan ini, tapi agak aneh ceritanya, dan panjaangg
BalasHapussemangadh a' imam,, :-)
Hapuscan't wait for aur next best moment,,,hehehe
:)
BalasHapussubhanallah...
SubhanaLLAH dedew,,,:-)
HapusAkhirnya menemukan tulisan mahamerunya stlh ngubek blog-nya ka janah (sekalian baca yg lain)..asyiikk.. aku juga lagi buat cerita ttg mahameru, tp cerita dlm hati(hasyiikk) Eh, ka aku ad recomended catatan d fb buat d baca, pnya org lain c, tp keren slalu aku baca catatanx..
BalasHapusmana peh????
Hapusmau,,mau,,mau,,,hehehe