Leadership is processing how to
influence people. Bagaimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahan dan
mengarahkannya demi tercapainya purpose organisasi. “Siap memimpin dan siap
dipimpin” adalah salah satu prinsip di pondok pesantren yang luar biasa. Setiap
manusia harus siap dipimpin sebelum akhirnya menjadi pemimpin, walaupun
sejatinya setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendirinya dan bertanggung
jawab atas kepemimpinannya.
Seorang
pemimpin harus mampu mengarahkan dan memberdayakan bawahannya demi tercapainya
tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam mengolah
bawahannya. Walaupun mungkin seorang pemimpin itu memiliki bawahan yang lebih
pintar dari dirinya namun kemampuan yang dimilikinya mampu memberdayakan segala
potensi yang ada pada bawahannya untuk kesuksesan organisasi.
Dalam
mendelegasikan tugas, seorang pemimpin juga harus mengambil keputusan yang
tepat kepada siapa dia harus memberikan tugas tersebut. Jika terjadi “the right
man on the wrong place” atau sebaliknya maka pendelegasian akan menjadi tidak
maksimal dan tidak sesuai dengan harapan dari pemimpin sehingga efektivitas
organisasi akan terganggu.
Kemampuan
membaca kebutuhan organisasi juga dibutuhkan bagi seorang pemimpin.
Kepribadiannya juga tentunya akan mendukung bagaimana gaya kepemimpinnya dan
pengaruhnya. Organisasi itu bersifat dinamis dan karena itu orang-orang di
dalamnya juga harus dinamis dan tidak rigid. Dalam menanggapi perubahan yang
terjadi harus melihat dan menerima serta mempertimbangkan informasi yang
diterima demi keberlangsungan organisasi.
Seorang
pemimpin juga harus memilih orang-orang yang potensial dan memiliki nilai lebih
sebagai orang-orang yang berada dalam orbitnya untuk dimintai pendapat mengenai
suatu hal atau masalah. Karena bagaimana seorang pemimpin melihat visi melalui
cara pandangnya dan juga melalui cara pandang bawahannya. Sehingga keputusan
yang diambil objektif. Hal ini bisa saja menjadikan motivasi juga bagi
bawahannya agar bekerja lebih giat dan lebih baik lagi dalam mengembangkan
dirinya. Visi organisasi juga terinternalisasi dalam dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar