Perjalanan pulang
niy...
Akhirnya,,,,perjalanan
pulang dimulai. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa apalagi bagiku yang
masih pemula. Semeru adalah gunung kedua yang kudaki setelah Gunung Sibayak di
Sumatera Utara. Tapi karena memang ini mimpiku maka aku pun dapat meraihnya
dengan bantuan ALLAH yang tentunya melalui tangan-tangan para Laskar Semeru.
Kita siy berniat
bakalan ke Bromo kalau tiket kereta yang langsung ke Jakarta dapat. Tapi ternyata
tidak demikian adanya, kita kehabisan tiket kereta dari Malang-Jakarta. Dan akhirnya
kita harus sambung menyambung bis dari Malang-Surabaya-Jakarta.
Kalimati di perjalanan pulang |
Bermalam satu malam
lagi di Ranu Kumbolo, mengucapkan salam perpisahan pada alam yang indah ini,
mengumpulkan sampah-sampah agar alam ini tak rusak. Lalu berjalan menuju Pos
Ranu Pane. Sedih,,,tapi memang begitulah,,,kalo disuruh tinggal disana juga kan
gag mungkin, hehehe
Truk yang membawa
kami sudah menunggu di Ranu Pane, disana,,di kamar mandi sebelah Mushalla kami
membersihkan diri, mandi, dan kemudian Shalat dan jum,,,,mari kita kembali ke
Sekretarian Himpunan Mahasiswa Tanah Universitas Brawijaya.
Perjalanan pulang
semua sudah pada lelah, ada yang tertidur, dan ada yang masih bisa bercerita,
dan ketika memandang Semeru dari kejauhan, semua kita berkata “Aku telah sampai
kesana”...sungguh pengalaman yang sangat berarti, perjalanan spiritual,
perjalanan yang berkah semoga.
Sampailah kita di
Universitas Brawijaya, setelah bersih-bersih karena sebagian yang lain belum
sempat bersih-bersih, kita langsung jalan untuk cari makan malam. Niatnya siy
mau ngerasain Bakso Malang tapi terynyata lum rezeki J
wajah siapa itu??? hehehe |
Hadeh,,,ternyata
yah,,,wajah kita itu sudah berubah warna, dan mulai terkelupas. Namun masih
tetap aja ceria. Aku kehilangan antingku yang sebelah kiri, Miro kehilangan
kawat giginya,,,hahaha ada2 saja, biarlah menjadi jejak disana J
berdo'a sebelum pulang,,,Jakarta, Bogor,,we're coming |
Kita pulang dengan
menggunakan bus dari Arjosari menuju Surabaya. Dan disana kita juga memutuskan
untuk naik Bus lagi tapi hanya sampai Semarang. Semarang tengah malam, kita
akhirnya naik bis menuju Jakarta. Lelah sudah, lapar, muka hancur, dan
perjalanan masih panjang. Laskar Semeru berjanji semoga bisa bertemu kembali
pada saat menaklukkan Rinjani. Aaamiin,,, J
Dan saatnya
berpisah,,,aku sedih karena aku ditinggal sendiri, ya iyalah secara mereka
bersembilan pulangnya ke Bogor dan aku,,,,come back to Menteng Raya 58, dan
tugas-tugas yang kutinggalkan sudah menanti....
wajah lelah dan terbakar |
kaki siapa ini??? :-) |
Hamdalah,,,,,,,,,,,,terima
kasih sekali lagi ya RABB, syukurku yang tak terhingga bahwa KAU telah
memberiku kesempatan merasakan perjalanan ini...dan teruntu Ayahku,,,yang telah
memberi izin anak gadisnya ini, hehehe (mungkin si Ayah kagak tahu kalau Semeru
itu Gunung tertinggi di Jawa), serta untuk mamak yang sempat khawatir dan
akhirnya luluh karena aku udah dapat izin dari Ayah (istri yang baik, hoho). Dan
untuk teman-teman di Brawijaya dan Malang yang sudah mengizinkan kami menginap
disana dan memberikan banyak bantuan yang berarti,,,
Semangat,,t,,,perjalanan
masih panjang Insya’aLLAH... J
Ini catatan pribadi dapat dikembangkan menjadi sebuah artikel kak...
BalasHapushehehe,,,
BalasHapusSEMANGAT menulis kak...
BalasHapuskakakk,, perjalanannya keren kakk,, pengen kesena juga niih :'D
BalasHapus